Cuaca Ekstrim Hajar Madiun Dengan Hujan Disertai Angin Kencang, Plafon Stasiun Caruban Ambrol

SumenepNetwork.com,- Cuaca Ekstrim berupa hujan deras dan Angin Kencang yang terjadi di Madiun pada hari Jumat, 17 Maret 2023 membuat kerusakan pada fasilitas umum.

Dalam beberapa video viral tentang Cuaca Ekstrim Madiun, memperlihatkan kondisi hujan deras dengan disertai Angin Kencang menyebabkan plafon Stasiun Caruban ambrol.

Diduga ambrolnya plafon Stasiun Caruban ambrol karena tidak kuat menampung air hujan disertai Angin Kencang yang terjadi pada Jumat sore sekitar pukul 17.17 WIB.

Baca Juga: Madiun Dilanda Cuaca Ekstrim Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Sejumlah Pohon Tumbang

Dikutip dari Facebook Cakra Krisna, menurut Humas PT KAI Daops 7 Madiun, Supriyanto saat On Air di Radio CAKRA KRISNA menjelaskan jika hujan deras disertai Angin Kencang tersebut membuat air masuk ke bagian dalam Stasiun dari celah kecil di genting atap.

Akibatnya timbul genangan pada bagian atap.

“Akibatnya, plafon di ruang tunggu runtuh. Beruntung, saat kejadian tidak ada penumpang disana,” ujarnya.

Baca Juga: Alami Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Pulau Masalembu Terima Bantuan dari Pemprov Jawa Timur

Namun akibat peristiwa tersebut fasilitas pelayanan Stasiun Caruban sempat terganggu karena system kelistrikan dipadamkan agar meminimalisir bahaya lainnya.

Supriyanto juga telah memerintahkan kepada masinis untuk untuk mengurangi kecepatan kereta api saat melintas di petak Stasiun Saradan – Caruban – Babadan.

Cuaca Ekstrim di wilayah Madiun tidak hanya membuat plafon Stasiun Caruban ambrol, ada beberapa kerusakan lain yang terjadi seperti pohon tumbang dan rumah roboh sampai menimpa rel di petak Stasiun Saradan, Madiun.

Petugas dari PT KAI saat itu juga langsung berusaha untuk melakukan normalisasi jalur lintasan kereta api.

Akibat kejadian tersebut, KA Gajayana sempat berhenti luar biasa di Stasiun Saradan sampai mengalami keterlambatan perjalanan kereta api selama 8 menit.

Sampai pagi ini, kondisi lintasan rel kereta api yang sempat terhambat akibat kondisi Cuaca Ekstrim sudah aman.